Hariyanto Arbi Merebut Gelar Juara Dunia
Mantan pemain bulutangkis nasional, Hariyanto Arbi yang berpasangan dengan Tri Kusharjanto tampil sebagai juara dunia dalam BWF world Senior Championships 2015 di Helsingborg, Swedia. Mereka tampil sebagai yang terbaik setelah di laga pamungkas sukses mengalahkan pasangan Denmark, Peter Rasmussen/Thomas Stavngaard.
Dalam partai puncak yang berlangsung di Helsingborg Arena, Helsingborg, pada Sabtu, 26 September 2015, mereka tampil mengilap. Berbekal kerjasama dan semangat, Hari/Trikus akhirnya mengukuhkan diri sebagai kampiun setelah menang dengan skor, 21-19, 21-17.
“Kami tentu senang dengan kemenangan ini. Perjuangan untuk menjadi juara ternyata juga tidak mudah. Apalagi di final pasangan Denmark juga memberikan perlawanan ketat,” aku Hari yang setelah pensiun berbisnis peralatan bulutangkis di bawah bendera Flypower ini.
Hari/Trikus bertanding di nomor ganda putra kategori U 40. Sebelum melaju ke partai final, pasangan yang diunggulkan di posisi pertama ini di babak empat besar harus bertemu rekan sendiri, Dharma Gunawi yang berpasangan dengan Jurgen Koch (Jerman).
Namun, setelah berlaga selama 28 menit, Hari/Trikus menyudahi perlawanan rekannya itu dengan 21-11, 22-20. Di perempat final, Hari/Trikus malah harus bertarung tiga gim sebelum menang atas Jens Eriksen/Gregers Schytt (Denmark) 21-14, 18-21, 21-18.
“Lawan Jens/Gregers itu memang laga yang paling sulit. Sejak babak awal hingga final, kami baru kehilangan satu gim saat bertemu mereka di perempat final,” tambah Hari yang ketika aktif dulu juga pernah menjadi juara dunia dalam Kejuaraan Dunia 1995 di Lausanne, Swiss dengan mengalahkan Park Sung-woo asal Korea Selatan di final.
Dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis Senior 2015, tim Indonesia akhirnya sukses menyabet empat gelar juara. Selain dari Hari/Trikus, gelar juara dunia lain dipersembahkan Hastomo Arbi di tunggal putra U 55. Di final Hastomo mengalahkan pemain asal Kanada, Jack Keith Priestman 21-11, 21-13.
Gelar juara lainnya diraih oleh Indonesia nomor ganda putra U 55. Pasangan Uun Setiawan Santoso/Simbarsono Sutanto yang merupakan unggulan kedua menjadi juara setelah mengalahkan unggulan pertama asal Thailand, Trirong Limsakul/Attatorn Maensamut, 21-18, 21-12.
Satu lagi mahkota juara direbut Flandy Limpele yang berpasangan dengan Tony Gunawan, mantan pemain Indonesia yang kini membela AS. Di final, Flandy/Tony mengalahkan ganda asal Thailand, Naruenart Chuaymak/Apichai Thiraratsakul 21-13, 21-9. (*)