Flypower Beri Tali Asih kepada Peraih Emas Asian Games
Keberhasilan para pemain bulu tangkis Indonesia menyabet medali emas Asian Games XVII/2014 di Incheon lalu, terus mendapat apresiasi dari masyarakat. Mulai dari klub, pecinta bulu tangkis, hingga komunitas seperti berlomba-lomba untuk memberikan penghargaan atas jerih payah yang telah mereka tunjukkan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di forum internasional.
Sebagai sponsor utama pebulutangkis Nitya Krishinda Maheswari, Flypower juga tidak ketinggalan memberikan apresiasi. Keberhasilan Nitya yang berduet dengan Greysia Polii yang berhasil untuk pertama kali mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan Sang Merah-Putih di Gyeyang Gymnasiun layak diapresiasi. Duet Nitya/Greysia menjadi atlet pertama Indonesia yang merebut medali emas Asian Games Incheon dari nomor ganda putri.
Pada Asian Games lalu, Nitya/Greysia berhasil merebut emas dengan mengalahkan pasangan Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Dalam pertandingan final yang berlangsung pada Sabtu, 27 September 2014, mereka berhasil mengatasi pasangan asal Negeri Sakura itu dengan skor, 21-15, 21-9.
Atas keberhasilan itu, Flypower memberikan penghargaan kepada Nitya. Tanda tali asih tersebut diserahkan oleh sang pemilik Flypower, Hariyanto Arbi kepada Nitya dalam acara sederhana di kantor pusat Flypower, Jl. Pulo Tanjung, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Rabu (8/10) siang.
Menurut Hari, pemberian penghargaan kepada Nitya jangan dinilai dari jumlahnya. Namun, apresiasi itu diberikan sebagai tanda dukungan dan perhatian perusahaan aparel miliknya kepada pemain untuk terus berlomba-lomba mengukir prestasi tinggi di berbagai kejuaraan internasional.
“Tali asih ini kami berikan kepada Nitya sebagai bentuk nyata dukungan dan perhatian Flypower atas prestasi yang telah ditorehkan dengan menyabet medali emas di Asian Games Incheon lalu. Kami sangat menghargaa perjuangan dan etos pemain yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang pesta olahraga se Asia,” ujar Hari, juara All England 1993 dan 1994, serta Juara Dunia 1995 di Lausanne, Swiss.
Ditambahkan oleh Hari, apa yang telah ditunjukkan Nitya ini harus bisa menjadi teladan bagi pemain-pemain Indonesia yang lain. Nitya/Greysia yang sejak awal kerap dipandang sebelah mata dan tidak dibebani target sama sekali, malah mampu menampilkan performa yang sangat mengejutkan. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya setiap usaha penuh semangat dan pantang menyerah akan menghasilkan karya yang luar biasa. Sesuatu yang tidak mungkin, bisa diubah menjadi sebuah prestasi besar.
“Nitya telah memberikan teladan kepada kita dan juga terutama kepada para pemain muda Indonesia. Dengan usaha yang keras dan pantang menyerah, Nitya mampu membalikkan semua ramalan. Dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Terbukti, dia bisa menyabet medali emas Asian Games yang sejak awal tidak pernah terbayangkan akan mampu diwujudkan,” tutur Hari yang dulu ketika aktif terkenal dengan julukan Smash 100 Watt.
Nitya yang mendapat apresiasi tidak kalah bahagia. Perhatian besar dari sponsor, diakuinya sangat mendukung usahanya untuk meraih medali emas. Dengan segala persiapan yang mantap dan ditunjang dengan peralatan yang memadai, dirinya mampu mempersembahkan sebuah prestasi besar bagi Indonesia.
“Terima kasih kepada Koh Hari atas segala dukungan dan perhatian selama ini. Pemberian apresiasi kali ini menunjukkan betapa perhatian Flypower terhadap saya dan juga kepada pemain lain. Pokoknya, jangan pernah putus asa dan selalu semangat. Kita harus yakin dengan kemampuan kita. Apresiasi initerus terang menjadi penambah semangat buat saya untuk terus terpacu mengukir prestasi-prestasi besar di kemudian hari,” tutur Nitya.
Tidak hanya Nitya, sang pelatih ganda putri, Eng Hian juga kecipratan bonus. Mantan pemain nasional ini mendapat hadiah berupa televisi 47 inchi.
Menurut Eng Hian, ke depan, para pemain akan terus dipersiapkan untuk mengikuti ajang lebih besar, yaitu Olimpiade Rio de janeiro 2016. Untuk bisa tampil ke pesta olahraga paling akbar tersebut, Eng Hian sudah menyusun sejumlah program agar Nitya/Greysia bisa tampil optimal di Olimpiade Rio de Janeiro.
“Hingga batas mulai penghitungan kualifikasi Olimpaide, Mei nanti, Nitya/Greysia akan kita tingkatkan kualitas teknik dan fisik. Ini dengan harapan agar setelah namanya lolos ke Olimpiade, Nitya/Greysia tinggal menjaga performa,” ujar Eng Hian.
Selain Nitya, hadir pula para pemain bulutangkis Pelatnas Cipayung yang selama ini mendapat dukungan dari Flypower. Nama-nama pemain Cipayung yang mendapat sponsor dari Flypower adalah, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Tiara Rosalia Nuraidah/Suci Rizki Andini, Gebby Ristiyani Imawan/Della Destiara Haris, Riky Widianto/Richi Puspita Dilli. (*)