Tampil lebih ngotot akhirnya mengantarkan Hariyanto Arbi yang berpasangan dengan Bambang Supriyanto tampil sebagai juara dalam turnamen bulutangkis untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek. Dalam partai final yang berlangsung di GOR PB Musica, Jalan Mangga Besar V, Jakarta, Minggu (22/2), mereka berhasil mengatasi perlawanan Bobby Ertanto/Hadi Saputra, 31-28.
Arbi/Bambang lolos merebut tiket ke final setelah mengatasi perlawanan Heryanto Saputra yang berduet dengan Taufik Hidayat di semifinal. Sementara, Bobby/Hadi mengalahkan juara bertahan, Rexy Mainaky/Effendy Widjaja.
“Perlu perjuangan berat untuk bisa menjadi juara. Saya dan Bambang harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan lawan,” sebut Hari.
Bagi Hari/Bambang, catatan pencapaian tahun ini merupakan lompatan prestasi besar. Pasalnya, pada ajang serupa tahun lalu mereka kurang bersinar. Tiitel juara dikuasai Effendy Widjaja/Rexy Mainaky.
Juara bertahan, Effendy Widjaja yang berduet bersama Rexy Mainaky, tahun ini harus puas di posisi ketiga setelah mengatasi Taufik Hidayat/Heryanto Saputra, 31-16. Posisi itu didapat setelah sebelumnya di semifinal, mereka dijegal Bobby Ertanto/Hadi Saputra.
“Maaf saya tidak bisa tampil maksimal. Bahu saya belum sembuh,” sebut Effendy.
Menurut penggagas kejuaraan dan sekaligus tuan rumah, Effendy Widjaja, kejuaraan ini memang rutin digelar setiap tahun selain untuk merayakan Tahun Baru Imlek juga untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama bekas pemain.
“Kegiatan ini sebenarnya untuk acara kumpul-kumpul bareng saja sesama mantan pemain bulutangkis. Lewat ajang ini, selain bisa ngobrol, kita juga bisa mencari keringat agar sehat,” papar Koh Aven, sapaan akrab Effendy Widjaja.
Sejumlah mantan pemain bulutangkis nasional hadir, di antaranya, Heryanto Saputra, Bobby Ertanto, Eddy “Kempong” Hartono, Hariyanto Arbi, Rexy Mainaky, Bambang Supriyanto, Juang Jayadi, Ade Lukas, Antonius Budi Ariantho, Tri Kusharjanto, hingga Taufik Hidayat.
Di sela-sela kejuaraan, digelar sejumlah partai eksibisi. Di antaranya laga 3 on 3 yang mempertemukan Liliyana Natsir, Vita Marissa, dan Effendy Widjaja melawan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Marcus Fernaldi Gideon, dan mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaluddin.
Mengakhiri pertandingan pada Minggu (22/2) sore, disajikan laga menarik yang mempertemukan pasangan ganda campuran Juara Dunia 2013 dan juara tiga kali All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan Taufik Hidayat/Tri Kusharjanto. Ajang seru ini akhirnya dimenangkan Tontowi/Liliyana dengan skor, 21-11, 18-21, 21-15.
“Ajang ini bagus untuk persiapan menuju All England nanti. Selain bisa refreshing, kita juga bisa mengukur hasil latihan selama ini,” aku Liliyana.
Dalam kesempatan itu, hadir pula pemain Indonesia pertama yang menjadi juara All England 1959, Tan Joe Hok, lalu juara nasional 1980 Kurniahu, peraih emas Olimpiade Sydney 2000, Candra Wijaya, hingga Ketua Umum PB Exist, Alex Tirta, dan tokoh bulutangkis lain. (*)
Hasil Akhir Turnamen
Peringkat 1-2:
Hariyanto Arbi/Bambang Supriyanto vs Bobby Ertanto/Hadi Saputra 31-28
Peringkat 3-4:
Effendy Widjaja/Rexy Mainaky vs Taufik Hidayat/Heryanto Saputra 31-16
Peringkat 5-6:
Ade Lukas/Slamet vs Tri Kusharjanto/Victor 31-16
Peringkat 7-8:
Juang Jayadi/Antonius Budi Ariantho vs Sigit Budiarto/Eddy “Kempong” Hartono 31-24