Sebanyak 142 pebulutangkis muda, terdiri atas 71 atlet putra dan 71 putri, meramaikan kejuaraan invitasi Junior Masters 2015 yang dihelat di GOR Djarum, Magelang (Jawa Tengah), 11-16 Januari 2016. Ajang ini diikuti 26 klub bulutangkis dari sembilan daerah, yaitu Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.
Dari total jumlah peserta sebanyak itu, menurut Fung Permadi, tim manajer PB Djarum Kudus, pihaknya menerjunkan sebanyak 38 pebulutangkis yang terdiri atas 20 pemain untuk kelompok umur di bawah usia 17 tahun dan 18 atlet di U-19.
Sepanjang tahun 2015, para pemain U-17 dan U-19 putra-putri Djarum itu mampu menampilkan performa terbaik di berbagai kejuaraan, sehingga layak dipanggil PP PBSI untuk mengikuti Junior Masters 2015. Nama-nama pemain potensial PB Djarum yang secara kolektif disponsori Flypower dan tampil Junior Masters 2015, di antaranya adalah Mychelle Crhystine Bandaso yang berduet dengan Andika Ramadiansyah. Selain itu ada Yantoni Edy Saputra/Marshella Gischa Islami dan Yahya Adi Kumara/Rahmadhani Hastiyanti Putri.
“Sudah menjadi komitmen kami, perusahaan Flypower akan terus mendukung peningkatan prestasi para pemain junior ini lewat dukungan peralatan berkualitas yang pemain gunakan untuk berlatih dan bertanding di tengah lapangan,” ujar Hariyanto Arbi, Direktur Utama Flypower.
Pelaksanaan Junior Master III/2015 ini terpaksa mundur dari jadwal karena waktunya yang berdekatan dengan Kejuaraan Nasional 2015. Seperti penyelenggaran dua tahun sebelumnya, ajang ini merupakan inventarisasi atlet muda berbakat yang digagas PP PBSI. Lewat penyelenggaraan ajang ini, PP PBSI ingin mengetahui atlet potensial untuk regenerasi bulutangkis Indonesia di masa depan.
Ajang ini juga untuk mengidentifikasi secara dini kemampuan bibit muda Indonesia untuk kompetisi di tingkat internasional dan mendapatkan parameter fisik dari para atlet.
Ajang ini mempertandingkan dua kelompok usia, yaitu remaja (U-17) dan taruna (U-19). Di masing-masing kategori tersebut dipertandingkan lima nomor, yaitu tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Untuk nomor tunggal dibagi empat pool, sementara ganda dibagi menjadi dua pool.
Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem round robin dengan skor 3×21 poin. Kategori penilaian pemenang Junior Masters 2015 dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 50 persen teknik permainan, 30 persen fisik, dan 20 persen dari penilaian tim panelis yang ditunjuk PP PBSI.
“Ada tiga komponen penilaian dari Junior Masters ini. Yaitu dari sisi teknik permainan, fisik, dan pengamatan pelatih. Persentasenya 50 persen teknik permainan, 30 persen fisik, dan 20 persen pengamatan pelatih,” kata Iwan Hermawan, tim pelatih fisik Pelatnas PBSI, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Semoga para pemain junior Djarum yang mendapat dukungan penuh dari Flypower ini, mampu menampilkan performa terbaik pada ajang Junior Masters 2015 di Magelang,” harap Hariyanto Arbi, sang Juara All England 1993 dan 1994, serta Juara Dunia 2015 di Lausanne, Swiss ini.
Kredit Foto : PB Djarum