Sudah menjadi tradisi saban menyambut Puasa Ramadhan, perusahaan aparel bulutangkis Flypower selalu menggelar acara buka puasa bersama. Acara ini dilakukan sebelum karyawan libur panjang menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Acara Buka puasa bersama kali ini berlangsung pada Jumat (1/7) di kantor pusat Flypower, Jalan Pulo Tanjung, Kemandoran, Jakarta. Selain jajaran pimpinan, karyawan, dan agen Flypower, acara bukber juga banyak dihadiri para pahlawan bulutangkis Indonesia. Bisa disebut di antaranya, adalah Tan Joe Hok, Heryanto Saputra dan istrinya Susy Ogeh, Simbarsono Sutanto, Kurniahu, Eddy Hartono, Fung Permadi, Antonius Budi Ariantho, Suci Rizki Andini, Hermansyah, hingga Ruselly Hartawan.
Menurut Hariyanto Arbi, Direktur Utama Flypowerindo, perusahaan aparel peralatan bulutangkis, kegiatan bukber ini tidak semata-mata hanya untuk menikmati santap buka puasa secara bersama-sama. Namun, di sana ada banyak tujuan dan harapan yang ingin diraih. Di antaranya bagaimana perusahaan ini makin peduli dengan sesama. Selain itu juga untuk menjalin tali silaturahmi antara pimpinan, karyawan, dan para pahlawan bulutangkis.
“Kami ingin lewat acara buka puasa bersama ini, tali silaturahmi di antara kita makin erat. Acara ini juga bisa menambah kebersamaan dan keakraban antarkaryawan. Selain itu, tentu berharap semoga ke depan perusahaan ini terus bisa eksis dan terus memberikan berkah sebanyak-banyaknya bagi kita semua,” kata Hariyanto, dalam kata sambutan.
Flypower yang berdiri pada tahun 2002, hingga kini terus berkembang. Sesuai dengan tagline-nya, “Flypower, dari Indonesia Mendunia”, produk-produk Flypower sekarang sudah bisa diserap pasar di mancanegaera.
Selain di dalam negeri, saat ini produk-produk Flypower telah diterima pasar di luar negeri seperti di Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Korea Selatan, India, Australia, Prancis, Jerman, Swiss, Belanda, hingga Amerika Serikat.
Selain kualitasnya terjamin, produk-produk Flypower selalu modis dan mengikuti trend. Salah satu ciri khasnya adalah mengangkat budaya adiluhung batik dalam setiap produknya. Tak heran, Flypower pun bisa mengklaim dirinya sebagai pionir yang mengusung batik di setiap produk peralatan bulutangkis.
Flypower juga selalu mengikuti selera pasar. Produk-produknya terus ditingkatkan performa dan kualitasnya. Mulai dari desain, model, material, dan kenyamanan yang semuanya untuk menunjang performa pemain beraksi di tengah lapangan.
Menurut Hari, sapaan juara All England 1993 dan 1994, serta Juara Dunia 1995 di Lausanne, Swiss, perusahaannya akan meliburkan seluruh karyawan mulai Minggu (3/7). Ini untuk memberikan kesempatan karyawan untuk berlibur atau mudik ke kampung halamannya masing-masing. Kantor baru aktif kembali pada Selasa (12/7).
“Harapannya, setelah mereka mudik dan bersilaturahmi dengan sanak-keluarganya di kampung, ketika kembali masuk kerja para karyawan ini bisa bertambah semangat dan makin produktif dalam bekerja,” ujar Hari.
Para pemain yang dikontrak Flypower, terus mengaku juga senang bisa diundang ke acara bukber. Mereka merasa sudah dianggap sebagai sebuah keluarga besar. Hal ini diakui Suci Rizki Andini, mantan pemain pelatnas yang kini kembali membela klub Mutiara Cardinal Bandung.
“Saya memang datang khusus dari Bandung untuk acara bukber Flypower ini. Saya merasa senang karena sudah dianggap sebagai keluarga besar Flypower. Koh Hari, memang begitu perhatian kepada pemain,” ujar Suci. Koh Hari yang dimaksud adalah, Hariyanto Arbi, sang pemilik Flypower. (*)