Tidak terkalahkan di pentas seri Djarum Sirkuit Nasional 2016. Itulah prestasi besar yang diukir Hera Desi Ana Rachmawati. Pemain yang disponsori perusahaan aparel Flypower ini mencetak prestasi besar: empat kali juara secara beruntun.
Gelar keempat atau terakhir diraih Hera dalam seri keempat Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Lampung Terbuka 2016. Dalam laga final yang berlangsung di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu, 23 Juli, Hera tanpa banyak mengalami kesulitan sukses meraih mahkota juara dengan mengatasi wakil PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari, 21-11, 21-14.
“Di pertandingan tadi sebenarnya saya juga cukup kesulitan. Saya sempat terbawa pola permainan lawan dengan bola-bola lambatnya, tetapi saya mencoba untuk terus mencari cara agar saya yang bisa mengendalikan permainan, yang pasti saya juga harus terus menjaga fokus dan stamina, jangan sampai lengah,” ujar Hera usai laga, seperti dikutip dari situs resmi kejuaraan.
Hera rupanya tengah berada di penampilan terbaik. Terbukti, dalam empat seri Djarum Sirnas yang sudah berlangsung tahun ini, pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini selalu tampil sebagai jawara.
Sebelumnya, Hera memenangi seri I Djarum Sirnas di Banjarmasin setelah di final sukses mengalahkan Aprilia Yuswandari asal Semen Gresik. Berikutnya pada seri II di Makassar, gantian Febby Angguni (Tjakrindo Masters Surabaya) yang dikalahkannya di laga pamungkas. Sementara pada seri III di Jakarta, kembali Aprilia yang harus bertekuk lutut di partai terakhir.
Dengan empat mahkota juara yang didapat, Hera sukses mengukir rekor tersendiri. Dia mengukuhkan dirinya. menjadi satu-satunya pebulutangkis yang belum terkalahkan sepanjang Djarum Sirnas 2016 ini.
“Saya sebenarnya tidak menyangka juga bisa juara terus. Saya juga tidak pernah memasang target untuk juara. Tetapi bisa jadi juara yang pasti saya bersyukur sekali,” ujar Hera.
Meskipun telah mengukir hasil mengilap, Hera tidak mau berpuas diri. Mantan penghuni Pelatnas Cipayung ini masih ingin memburu gelaar demi gelar berikutnya. Target yang ingin diraih tentu saja kembali memenangi seri V Djarum Sirnas di Cirebon, pertengahan Agustus nanti.
“Selagi masih mampu, saya akan terus berusaha tampil maksimal. Saya ingin kembali menjadi juara pada seri di Cirebon nanti,” aku pemain kelahiran Purworejo, 2 Desember 1990 ini. (*)