Datang ke Bandar Lampung karena partnernya sakit, rupanya malah membawa berkah bagi Suci Rizky Andini. Pemain yang dikontrak Flypower ini akhirnya berhasil merebut gelar juara nomor ganda putri kelompok dewasa seri IV Djarum Sirkuit Nasional Lampung Terbuka 2016.
Bertanding bersama partner anyar, Gebby Ristiyani Imawan yang kebetulan juga berasal dari klub Mutiara Cardinal Bandung, Suci tetap tampil mengilap. Meski sejatinya mereka bukan pasangan sebenarnya, Suci dan Gebby bisa berkolaborasi dengan apik saat melakoni partai final melawan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia asal Berkat Abadi Banjarmasin.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (23/7), Suci/Gebby tampil layaknya pasangan lama. Lewat pertarungan ketat, ganda putri bekas penghuni Pelatnas Cipayung itu akhirnya menang 21-19, 10-21, 21-18 atas Devi/Keshya dalam laga berdurasi 65 menit.
Uci, sapaan akrab pemain kelahiran Bandung, 26 Maret 1993 ini mengaku tidak mengira akan bisa tampil sebagai kampiun dalam kejuaraan yang menyediakan hadiah total Rp260 juta itu. Pasalnya, tampil bersama dengan Gebby adalah sebuah kebetulan.
Selama ini, Uci berduet dengan Yulfira Barkah. Sayang partnernya itu baru saja sembuh dari sakit tipus dan memilih istirahat. Sementara Gebby, juga tengah tidak memiliki pasangan setelah rekannya di ganda putri tengah bertanding di Thailand. Gelar ini adalah yang pertama bagi Suci/Gebby.
“Tidak menyangka bisa sampai juara seperti ini, karena kami memang dadakan dipasangkan. Soalnya pasangan saya, Yulfira Barkah, terkena sakit, dan kebetulan pasangan Gebby juga lagi pertandingan ke luar negeri. Sebenarnya agak nggak enak juga sih tadi mainya karena baru dipasangkan. Tetapi kami mikirnya sayang juga kalau nggak memanfaatkan kesempatan tinggal selangkah lagi jadi juara,” ungkap Uci, seperti dikutip dari laman resmi kejuaraan.
Untuk menuju podium juara, perjalanan Uci/Gebby memang terasa mudah. Di perempat final, mereka menekuk Maria Natalia Kartika Mainaky/Monika Sandiya (Putra Mainaky Tangerang), 21-14, 21-13. Kemenangan juga diukir di semifinal saat mengalahkan Dian Fitriani/Ndya Melati (Pertamina Fastron), 21-18, 21-18. Hanya di final, Uci/Gebby harus berjuang tiga gim.
“Gim pertama bisa menang karena kami sudah lebih siap duluan dibanding lawan. Pas gim kedua kami kalah start, banyak mati sendiri, dan ya sudah dilepas saja. Pas gim ketiga sempat kalah start juga, tapi dari situ kami berpikir lagi bagaimana caranya untuk menang. Ini sudah final, sayang kalau nggak juara. Jadi kami kuat-kuatin hati sendiri lagi,” tambah Suci.
Bersama Yulfira, Uci pernah mengukir hasil manis. Duet besutan Mutiara Cardinal ini menjadi kampiun seri I Djarum Sirnas di Banjarmasin. Sementara pada dua seri di Makassar dan Jakarta, pasangan ini harus puas sebagai semifinialis. Selain itu. Uci/Yulfira pernah mencicipi titel jawara dalam kejuaraan level international challenge di Thailand, April silam, dan juara Walikota Cup di Surabaya. (*)