Meski kini berstatus sebagai mantan pemain, Hariyanto Arbi tetap memiliki ambisi besar untuk terus mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Pemilik predikat Smash 100 Watt ini sekarang tengah memperkuat tim Musica Flypower di ajang kejuaraan beregu bulutangkis International Foo Kok Keong Cup V di Malaysia.
Ajang beregu khusus pemain di atas usia 35 tahun ini berlangsung pada tanggal 15-17 Juli di Kelab Shah Alam, Selangor. Sebanyak 12 tim akan bersaing menjadi yang terbaik. Mereka datang di antaranya dari Hong Kong, Taiwan, Thailand, Singapura, Indonesia, Australia, dan tuan rumah Malaysia.
“Komitmen saya untuk terus mengharumkan nama Indonesia tidak berubah. Meskipun kini sudah menjadi mantan pebulutangkis nasional, saya akan terus berusaha tampil terbaik untuk mengangkat nama negara dan bangsa di pentas bulutangkis internasional,” ujar Hari, sapaan akrab juara All England 1993 dan 1994, serta Juara Dunia 1995 di Lausanne, Swiss ini
Perhelatan beregu khusus pemain veteran ini mempertandingkan lima partai. Yaitu, ganda campuran dengan umur pemain putri di atas 30 tahun dan berpasangan dengan pemain putra berumur di atas 50 tahun. Kemudian, ganda putra umur bebas, ganda putra total umur kedua pemain 90 tahun, ganda putra total umur kedua pemain 100 tahun, dan ganda putra total umur kedua pemain 110 tahun.
Selain Hariyanto Arbi, tim Musica Flypower yang berlaga di kejuaraan edisi kelima ini kembali diperkuat sejumlah bekas pemain nasional. Nama-nama pasukan yang siap menjaga reputasi Merah-Putih, bisa disebut seperti Simbarsono Sutanto, Heryanto Saputra, Bobby Ertanto, Eddy Hartono, Hadi Saputra, Flandy Limpele, Tri Kusharjanto, Tri Cahyo, Vita Marissa, Meiliana Jauhari, dan Effendy Widjaja, yang didapuk sebagai manajer tim.
“Dengan diperkuat sejumlah bekas pemain nasional, tim Musica Flypower ingin tampil terbaik dalam kejuaraan kali ini. Target kami adalah ingin menjadi juara kembali,” tegas Koh Aven, sapaan akrab Effendy.
Ditambahkan oleh Hariyanto Arbi, kejuaraan kali ini dipastikan bakal lebih sengit. Persaingannya jauh lebih ketat, setelah banyak negara menyertakan sejumlah bekas pemain nasionalnya.
Nama Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungthungkam bakal membela nama Thailand. Ganda campuran ini pernah menjadi juara turnamen Indonesia Terbuka 2012 setelah di final mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara negeri jiran Malaysia, malah tampil full team. Nama-nama bekas pemain timnas seperti Foo Kok Keong, Ong Ewe Hock, Yap Kim Hock,Yap Yee Hup, Rahman Sidek, Mohammad Zakri, dan Kuan Beng Hong siap berlaga.
“Melihat nama-nama pemain yang datang, bisa dipastikan persaingan tahun ini lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami harus selalu waspada dan tidak boleh pandang sebelah mata,” tutur Hari, yang juga direktur utama perusahaan aparel bulutangkis Flypower ini. (*)