Vita Marissa Kembali ke Habitat Lama Sebagai Motivator

3Setelah tujuh tahun meninggalkan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Vita Marissa kembali ke habitat lamanya tersebut. Pemain senior yang kerap didapuk sebagai duta perusahaan aparel Flypower ini mulai Senin, 11 Januari 2016 akan kembali ke Cipayung.

“Ya, saya akan memenuhi panggilan PP PBSI untuk bergabung kembali ke Pelatnas Cipayung yang pada 2009 saya tinggalkan,” kata Vita, saat dihubungi Jumat (8/11) sore.

Vita yang dibesarkan PB Djarum ini mendapatkan kesempatan menghuni pelatnas Cipayung kembali setelah tampil sebagai juara dalam Pertamina Kejurnas PBSI 2015 di Jakarta, Desember lalu. Vita yang bermain di ganda campuran bersama pemain asal klub Djarum, Rafiddias Akhdan Nugroho, sukses merebut gelar juara.

Sesuai dengan ketentuan PP PBSI, para jawara kejurnas berhak masuk pelatnas dengan masa percobaan selama enam bulan. Vita akhirnya memutuskan untuk menggunakan haknya menjadi penghuni pelatnas.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI dalam acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Kamis (7/1) siang. Pemain yang pada 4 Januari lalu genap berusia 35 tahun itu menyatakan siap ke pelatnas kembali.

“Semalam Vita baru saja membalas surat yang dilayangkan oleh PBSI, yang isinya Vita mau bergabung ke pelatnas. Tetapi bukan untuk dilihat secara prestasi, namun fungsinya lebih untuk sharing dan membimbing pemain-pemain muda. Vita rencananya akan masuk minggu depan,” ungkap Rexy.

Vita sendiri menyebut kehadirannya di pelatnas memang bukan untuk meningkatan prestasi dirinya sendiri. Vita akan lebih banyak untuk membimbing dan memberi motivasi kepada para pemain muda untuk meningkatkan prestasi.

“Tugas saya di pelatnas nanti rasanya akan lebih banyak untuk memberikan motivasi kepada pemain muda dan saya ingin berbagi pengalaman saja bagaimana caranya untuk mendongkrak penampilan dan prestasi,” tegas Vita.

Dituturkan Rexy, sepak terjang Vita di dunia bulutangkis sudah tidak diragukan lagi. Vita adalah mantan pasangan ganda campuran sekaligus salah satu pembimbing Praveen Jordan, yang kini merupakan salah satu pemain ganda campuran andal di pelatnas yang sudah wara-wiri di turnamen kelas elite dunia.

Vita juga mampu mewujudkan impian Rafiddias untuk kembali menjadi bagian tim nasional, setelah sempat terdegradasi pada Juni 2014.

“Soal kemungkinan Vita menjadi pelatih di pelatnas di PBSI, bisa saja. Kalau Vita ternyata punya kapabilitas, kenapa tidak?” tandas Rexy.

Previous Post
Pemain Masa Depan Flypower Dipromosikan ke Pelatnas Cipayung
Next Post
Vita Marissa “Saya Mau Berbagi Pengalaman”

Related Posts

No results found

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Menu