Komala Dewi

Name : Komala Dewi
Events : Women’s Double
Birthday : 01.09.1989
Height : 164 cm
Nationality : Indonesia
World Ranking : 126
National Ranking : 8


Achievement:

2014 Pertamina Open (Runner Up / WD)
2014 Bahrain International Challenge (Runner Up / WD)
2014 Osaka International Challenge ( Semifinalis / WD)
2014 Indonesia Masters Grand Prix Gold (Semifinalis / XD)

MENJAGA LOYALITAS TINGGI

Menjadi pemain bulutangkis rupanya sudah menjadi pilihan hidup bagi Komala Dewi. Pemain kelahiran Sumedang (Jawa Barat), 1 September 1989 ini begitu loyal dalam menekuni bidang yang menjadi jalan kariernya.

Usai mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung akhir tahun 2014, Dewi, sapaan akrab putri pasangan H. Dikdik Yahya dan Hj. Heni Supriani tidak bisa dipisahkan dengan klub Djarum. Dia pun kembali ke almamaternya untuk meneruskan karier sebagai jago tepok bulu.

“Sebagai pemain yang pernah dibina dan dibesarkan oleh klub Djarum, saya pun harus tetap loyal dengan klub yang membesarkan saya itu. Makanya, setelah mundur dari Pelatnas Cipayung, saya tetap meneruskan karier bulutangkis di klub Djarum,” kata Dewi, sapaan akrabnya.

Karena sikap dan prinsip yang terus mampu menjaga loyalitas itulah, Dewi pun tetap memiliki nilai positif di mata Flypower. Jarang-jarang pemain yang memiliki kesetiaan dan loyalitas tinggi kepada klubnya. Tak heran, dia pun tetap dikontrak oleh perusahaan milik Hariyanto Arbi, bekas pemain nasional Indonesia.

Karakter Dewi memang pendiam. Dia lebih banyak berbicara melalui ayunan raket di tengah lapangan. Seorang juara memang ditentukan oleh prestasi di lapangan dan bukan karena perkataannya. Dewi pun meyakini prinsipnya tersebut hingga kini.

Berbekal ketekunan dan keyakinannya itu, Dewi mampu menjaga prestasinya hingga kini. Sebagai pemain ganda, Dewi memang kerap bertanding di dua nomor sekaligus, yaitu di ganda putri dan ganda campuran. Sejauh ini, prestasi yang dikoleksinya juga tidak mengecewakan.

Dewi sempat menjadi juara Vietnam International Challenge 2015 di ganda campuran. Setahun sebelumnya, dia juga mengoleksi titel juara turnamen Pertamina Open 2014 di Jakarta.Dia pun mencatat prestasi lolos ke babak semifinal turnamen New Zealand Open Grand Prix 2015.

Pada turnamen Bahrain International Challenge 2014, Dewi harus puas sebagai finalis. Hanya, pada turnamen Bulgarian International Challenge 2014, Dewi naik podium tertinggi di nomor ganda campuran. Sayang, di ajang yang sama dia gagal melengkapi prestasi setelah harus puas menduduki runner up pada nomor ganda putri.

Dewi juga ikut bahu membahu bersama para pemain Indonesia ketika merebut medali emas pada ajang pesta olahraga khusus mahasiswa, Universiade 2011 di Shenzen, China.

“Saya akan terus menjaga loyalitas ini kepada klub. Saya pun akan terus berusaha mengibarkan bendera Flypower yang telah mendukung prestasi saya selama ini,” tanda Dewi.

Menu